Cara Penggunaan Bulu Perindu

Ada dua jenis cara penyimpanan Bulu Perindu:

1. Disimpan di kering dengan dengan beras kuning

Cara penggunaan :

Bulu Perindu direndam sebentar saja dalam segelas air, lalu airnya di minumkan ke istri/suami, pacar atau orang lain yang sengaja akan dilunakkan atau dibuat simpati hatinya. insyallah akan nurut, marah jadi senang, benci jadi rindu.

Bulu Perindu di rendam sebentar dalam bak/ember sekitar 1 menit, lalu airnya disiram atau dipercikkan disekitar tempat usaha (spanduk, toples, meja, kursi, pintu, kaca , jendela, pagar toko dll agar laris.

diletakkan dalam Hand phone (dibelakang batere) agar bisnis lewat HP lancar, dan siapa saja yang mendengar suara atau membaca sms dari HP anda secara bawah sadar akan terpengaruh kagum dan terpesona.

2. Minyak Bulu Perindu

Cara Penggunaan :

Untuk keharmonisan hubungan pasangan / suami istri, Minyak Bulu Perindu (lebih bagus di tambah sedikit minyak wangi) di oleskan ke Penis / vagina, maka pasangan akan ketagihan.

Minyak Bulu Perindu juga bisa di gosokkan ditangan untuk berjabat tangan dengan rekan atau relasi bisnis supaya lancar urusan.

Dioleskan di kening supaya aura wajah kita bisa lebih bercahaya.

ataupun di oleskan di makanan

Tentang Bulu Perindu

Bulu Perindu berbentu seperti bulu yang agak keras/kaku berasal dari sarang burung elang yang berada di atas pohon - pohon yang paling tinggi di pedalaman pulau kalimantan.

Di tempat aslinya Bulu Perindu ini berfungsi untuk menjaga anak - anak burung elang supaya betah/kerasan tinggal di sarangnya sehingga terhindar dari bahaya jatuh dari atas pohon tinggi tempat sarangnya.

Ciri - ciri keaslian :

Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjubkan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing.

Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling menjauh.

Kegunaan :

Bulu Perindu sering di manfaatkan untuk pengasihan ataupun untuk Penglaris Usaha.
Sekedar mengingatkan Bulu Perindu ini hanyalah sarana atau alat bukan untuk di sembah, diagung-agungkan.